Seperti yang kalian tahu bahwa SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu teknik di dunia digital marketing untuk membantu meningkatkan traffic suatu website. Salah satu teknik yang digunakan oleh SEO specialist dalam mengoptimasi website adalah SEO on page dan SEO off page.
SEO on page dan SEO off page adalah teknik yang sama-sama digunakan untuk meningkatkan performa SEO suatu website. Seorang SEO specialist sebaiknya tidak hanya melakukan salah satunya saja, tetapi keduanya harus dijalankan secara beriringan. Namun, apa sebenarnya pengertian dan manfaat dari SEO on page dan SEO off page? Lalu, seperti apa contohnya? Mari kita bahas lebih detail!
Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page
SEO on page adalah teknik optimasi dengan cara mengoptimalkan konten serta beberapa hal teknis yang terdapat pada halaman website. Sedangkan, SEO off page adalah teknik optimasi dengan cara mengoptimalkan website secara eksternal atau dari luar website.
Teknik SEO on page lebih fokus pada hal-hal yang dapat membuat konten website menjadi SEO-friendly. Dengan kata lain, SEO on page lebih fokus pada konten dan hal-hal internal. Sementara, SEO off page lebih fokus pada hal-hal eksternal.
Komponen pada Teknik SEO On Page
Kamu bisa melakukan teknik SEO on page dengan mengoptimasi komponen-komponen berikut ini:
1. Heading Structure
Heading merupakan judul yang terdapat pada konten sebuah website. Biasanya, judul ini bisa terdiri atas beberapa macam, seperti judul utama, sub-judul, dan sub-sub-judul. Untuk judul utama bisa menggunakan heading structure H1, sedangkan untuk sub-judul dan sub-sub-judul bisa menggunakan H2, H3, dan seterusnya sesuai tingkatannya.
Dalam satu halaman, pastikan hanya ada satu H1. Sedangkan untuk H2, H3, dan seterusnya boleh lebih dari satu. Pada masing-masing judul, sematkan kata kunci yang relevan secara natural agar konten menjadi lebih mudah dibaca.
2. URL Structure
Komponen selanjutnya yakni URL (Uniform Resource Locator) structure. URL adalah alamat dari suatu halaman website. Pada URL sebaiknya disematkan kata kunci yang relevan, namun jika kamu sudah terlanjur mem-publish website atau konten tanpa menyematkan kata kunci pada URL, sebaiknya kamu tidak mengubah URL yang sudah terlanjur dipublikasikan tadi.
Struktur URL sebaiknya dibuat rapi dan sesuai dengan kategori atau hierarki halaman website. Sebaiknya, tidak membuat URL yang terlalu panjang dan susah dibaca agar mesin pencari dapat mengenali halaman tersebut dengan lebih mudah.
3. Alt Text untuk Gambar
Jika terdapat gambar pada konten kamu, maka jangan lupa untuk menambahkan alt text atau teks alternatif pada setiap gambar yang ada. Alt text berguna sebagai teks yang akan muncul sebagai alternatif apabila internet pengguna tidak dapat me-load atau menampilkan gambar secara utuh.
Selain itu, alt text juga berguna bagi mesin pencari untuk mengenali isi konten dari setiap gambar yang diunggah. Untuk membuat alt text yang baik, kamu bisa menyematkan kata kunci yang relevan secara natural dan tidak memaksa.
4. Konten
Komponen selanjutnya yaitu konten. Konten pada website harus informatif, bermanfaat, jelas, dan tidak membosankan. Semakin bagus konten yang kamu buat, maka semakin tinggi peluang bagi situs kamu untuk muncul di peringkat teratas mesin pencari.
Usahakan konten pada website kamu mengandung minimal 500 kata untuk setiap halaman. Jangan lupa untuk menyematkan kata kunci yang relevan secara alami pada bagian judul, bagian awal paragraf, bagian tengah konten, serta bagian akhir konten.
5. Internal Link
Internal link adalah link yang ditautkan pada konten yang mengarah ke halaman lain pada website kamu. Link halaman yang ditautkan haruslah halaman yang relevan. Misalnya, konten pada halaman A membahas tentang teknik-teknik SEO, lalu kamu menyematkan link halaman B yang membahas tentang pengertian SEO secara umum. Kamu bisa menyematkan internal link dengan anchor text, yakni kata atau kalimat mengandung link yang ditandai dengan huruf berwarna biru serta garis bawah.
6. Page Speed
Page speed adalah komponen yang menandakan seberapa cepat halaman website dapat ter-load hingga muncul seutuhnya ketika diklik oleh user. Jika page speed pada website kamu berjalan optimal, maka website akan memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapat peringkat teratas pada halaman pencarian. Jika page speed tidak optimal, maka pengguna akan memiliki kecenderungan untuk menutup kembali website kamu, meskipun halamannya belum tampil secara utuh.
Komponen pada Teknik SEO Off Page
Setelah optimasi dengan teknik SEO on page, selanjutnya kamu bisa melakukan optimasi dengan teknik SEO off page yang terdiri atas komponen-komponen berikut ini:
1. Backlink
Backlink adalah istilah untuk menyebut tautan atau link yang mengarah ke website. Backlink bisa disematkan pada website lain, media sosial, newsletter, dan lain sebagainya. Backlink yang berkualitas lebih diutamakan daripada backlink dengan kuantitas banyak namun kurang berkualitas. Kamu bisa memperbanyak backlink dengan cara mempromosikan website-mu melalui media sosial atau bekerja sama dengan influencer.
2. Domain Authority
Domain Authority atau biasa disingkat DA adalah metrik buatan beberapa third party yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui apakah suatu website dapat dipercaya atau tidak, berdasarkan rujukan dari mesin pencari. Singkatnya, Domain Authority merupakan parameter untuk menilai kredibilitas suatu situs.
3. Melakukan Promosi
Terakhir, kamu juga bisa melakukan promosi website milikmu melalui berbagai channel, seperti social media, email, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa mengiklankan website-mu melalui jasa iklan yang tersedia di berbagai channel. Kegiatan promosi ini penting untuk meningkatkan awareness yang nantinya juga akan berpengaruh pada traffic website.
Itulah pembahasan mengenai teknik SEO on page dan SEO off page yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic website kamu. Pastikan kamu konsisten dalam mengoptimasi website, baik secara on page maupun off page karena kedua teknik ini memiliki kedudukan yang sama pentingnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat! Bila Anda memerlukan jasa dari SEO agency, jangan lupa pilih Bounche ya!
