Kosakata Google Analytics 4 yang Perlu Kamu Ketahui

Kosakata Google Analytics 4 (GA4) seperti apa saja yang perlu diketahui penggiat digital? Yuk, kenali lebih dalam di bawah ini.

A

Acquisition –  ‘’Acquisition’’ adalah fitur yang berguna bagi strategi marketing dengan memperlihatkan bagaimana pengunjung dapat menemukan situs Anda. Serta pengunjung datang dari paid search, organic search, display, dan direct.

Affiliate – ‘’Affiliate’’ adalah  suatu grup yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai situs yang bekerja sama dengan Anda. Hal ini melibatkan adanya promosi produk, menawarkan komisi untuk mengirimkan traffic, hingga layanan yang dapat menghubungkan kepada pelanggan terkait potensial melalui platform online. Ada empat jenis utama affiliate marketing: pay-per-sale, pay-per-click, pay-per-lead, dan pay-per-impression.

Attribution Model – Serangkaian aturan yang memberikan kredit 100% ke berbagai channel dan situs web yang telah membantu penjualan. Serta dapat dijadikan juga sebagai kerangka kerja yang dapat membantu marketer dalam menganalisis touch point pelanggan potensial dan menentukan strategi pemasaran mana yang banyak berkontribusi dalam meningkatkan penjualan. 

Audience – Penggunaan yang dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu atau berdasarkan kombinasi atribut yang berarti bagi bisnis Anda. Akan tetapi, audience sudah tidak ada di Google Analytics dan sudah digantikan dengan istilah ‘’user’’.

B

Behavior – ‘’Behavior’’ adalah fitur yang dapat mengetahui atau menggambarkan  tingkah laku maupun aktivitas dari pengguna di website. Bahkan kecepatan halaman, halaman apa saja yang dikunjungi, dan jenis interaksi yang dilakukan dapat diketahui dalam behavior. Akan tetapi, behavior sudah tidak ada di Google Analytics 4 dan sudah digantikan dengan istilah ‘’engagement’’. 

Bounce Rate – ‘’Bounce Rate’’ dapat mewakili persentase pengguna yang masuk pada situs kemudian langsung keluar tanpa mengunjungi halaman lain di situs yang sama. Fungsi dari bounce rate ini sebagai indikator yang mampu mengukur seberapa baik kualitas pada konten, apakah sudah cukup disukai oleh pengunjung, hingga meneliti konten tersebut masih ada yang kurang atau tidak. 

Campaign – campaign menjadi bagian dari UTM yang telah mendefinisikan judul atau jenis kampanye yang ingin dilacak secara performanya. 

Channel Grouping – Channel Grouping menjadi suatu pengelompokan channel berdasarkan sumber pada traffic. Seperti halnya pada Direct, Paid Search, Organic Search, Social, Affiliate, Email, dan Referral. 

Churn Rate – Suatu persentase pengunduh yang dapat menghapus atau tidak pernah menggunakan aplikasi.

Clickthrough Rate – Terdapat rasio jumlah klik terhadap impression atau jumlah klik yang dibagi dengan jumlah views.

Content – Suatu bagian yang terdapat pada UTM dengan mendefinisikan kreatif maupun copywriter dari kampanye yang ingin dilacak secara performanya. 

Conversion – Conversion adalah suatu tindakan yang dimana pengunjung website melakukan aktifitas yang menjadi goal dalam bisnis. Banyak berbagai macam aktivitas tersebut diantaranya seperti menjadi subscriber, membuat akun, mengunduh e-book, hingga membeli produk. 

Conversion Rate – ‘’Conversion Rate’’ adalah persentase pengunjung website yang melakukan conversion secara menguntungkan pemilik bisnis dari total pengunjung di website. Untuk menghitung Conversion Rate ini adalah total conversion dibagi dengan total pengunjung situs Anda. 

Cookie – ‘’Cookie’’ adalah pelacak yang mampu mengumpulkan berbagai data user untuk digunakan di Google Analytics. Serta dapat diartikan juga sebagai file kecil yang terdiri dari huruf maupun angka yang kami simpan di browser atau hard drive komputer Anda jika Anda setujui. 

D

Daily Active User (DAU) –  Jumlah dari sekumpulan orang yang menggunakan aplikasi setiap hari.

Data  Stream (GA4) –  Suatu aliran data melalui situs web atau aplikasi Anda ke Analytics.  Serta terdiri dari 3 jenis aliran data seperti Web (untuk situs web), iOS (untuk aplikasi iOS), dan Android (untuk aplikasi Android).

Dimension – Pada laporan analitik akan ada dimension dan metric. Dimensi adalah atribut data, seperti halnya dimensi browser adalah chrome, firefox, dan safari. 

Direct Traffic – ‘’Direct’’ yang berarti user dapat menemukan website Anda dengan mengetik URL atau mem-bookmark melalui situs web Anda. 

Display – ‘’Display’ ads’’ adalah sebuah iklan dalam bentuk gambar atau video yang biasanya berada di website. Harga dari beriklan seperti itu biasanya dihargai berdasarkan pada impression. 

E

Engaged Session (GA4) – Adanya metrik yang merupakan kebalikan bounce rate di GA 4. Dengan kriteria session yang terhitung sebagai engaged session adalah berada pada website lebih dari 10 detik, membuka lebih dari 2 halaman, dan ada conversion

Engagement Rate – Engagement rate adalah berapa % dari total session yang termasuk dalam engaged session.

Entry Page – Entry Page bisa juga disebut sebagai ‘’’Landing Page’’. ‘’Entry page’’ ini menjadi halaman pertama yang dibuka user saat mereka ‘’memasuki’ situs Anda.

Events – ‘’Events’’ adalah suatu interaksi pengguna yang ada di situs dan ingin Anda lacak.

Seperti halnya dari events sendiri adalah button click, form submission, video views, dan lain sebagainya. Dengan itu, Google analytics kini membantu Anda untuk melacak bagaimana seorang user dapat terlibat pada sebuah halaman. 

Exit Page – ‘’Exit Page’’ adalah halaman terakhir sebelum user meninggalkan situs Anda. Exit page ini menjadi indikator bahwa konten dari halaman tersebut kurang menarik apabila sesinya singkat. 

Exit Rate – Adanya jumlah exits yang dibagi dengan total sesi pada halaman tersebut. ‘’Exit Rates’’ hanya dihitung apabila seorang user mengunjungi lebih dari 1 halaman. 

F

Filter – Pada fitur filter ini akan ada penyeleksian data mana yang disertakan dan tidak disertakan dalam laporan. 

First Touch – Suatu channel marketing yang dimana pengguna dapat berinteraksi dengan bisnis untuk pertama kali dan pada akhirnya terjadi conversion

H

Hit – Adanya setiap interaksi yang terjadi di situs web. Hit ini berupa page view, button clicks, hingga interaksi di e-commerce seperti melihat produk. 

K

Keyword – ‘’Keyword’’ adalah sebuah frasa pencarian yang dimasukan oleh pihak user ke dalam search engine seperti Google. 

L

Landing Page – Landing Page dapat disebut juga ‘’Entry Page’’, ‘’Landing Page’’ adalah halaman pertama yang dibuka oleh user saat mereka memasuki situs Anda. Terdapat hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya agar Landing Page Anda memberikan first impression yang baik kepada user agar, sehingga user dapat menghabiskan waktu lebih lama dalam situs Anda. 

Last Touch – Suatu channel marketing yang dimana pengguna dapat berinteraksi secara terakhir sebelum akhirnya menghasilkan conversion. Secara default, Google Analytics ini mengakui kontribusi channel sebesar 100% tanpa menghitung atribusi channel sebelumnya. 

M

Medium – ‘’Medium’’ memberikan informasi bagaimana traffic sampai ke website dan menjadi elemen kedua dalam UTM. Contoh medium ini seperti paid traffic, organic traffic, dan referral. 

Metric – ‘’’Metrik’’ adalah jawaban dari ‘’berapa’’?. Metric adalah value yang dapat dihitung untuk mengukur karakteristik dari aktivitas web dan metric sendiri selalu dalam bentuk angka. 

Mobile Download App – Jumlah pengunduhan aplikasi. Akan tetapi, hal ini belum terhitung sebagai pengguna karena mereka belum tentu menggunakan dan bisa ‘’churn’’.

Monthly Activity User (MAU) – Jumlah dari banyaknya orang yang menggunakan aplikasi setiap bulannya. 

N

New Visitor – ‘’New Visitor’’ adalah pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi situs Anda. Apabila pengunjung menggunakan beberapa perangkat atau browser, maka pengunjung yang sama akan dihitung sebagai visitor yang berbeda.

O

Organic Search – ‘’Organic Search’’ adalah pengunjung situs Anda menemukan Anda dengan cara mencari secara manual di search engine dan bukan melalui iklan. 

P

Primary Dimension – Primary dimension adalah adalah atribut utama dan menjadi fokus utama dari laporan. Bahkan dimensi ini akan menentukan value dan metric apa yang akan ditampilkan. 

Property – Properti adalah level tertinggi pada kategori data. Contohnya seperti situs web, aplikasi seluler, dan blog. Serta setiap akun Google Analytics ini dapat berisi satu atau lebih properti. 

R

Realtime – ‘’Realtime’’ adalah Anda dapat melihat data secara langsung ketika data tersebut masuk. Real time ini berguna apabila Anda mau melihat performa dari campaign yang Anda buat secara LIVE.

Recommended Event (GA4) – Recommended Event adalah event yang Anda terapkan sendiri. Namun, memiliki  nama dan parameter yang telah ditentukan sebelumnya oleh Google. 

Referral – ‘’Referral’’ ini menginformasikan data mengenai situs-situs mana yang membawa traffic ke situs Anda. 

Returning Visitor Returning Visitor adalah pengunjung website yang sudah pernah dan kembali untuk mengunjungi situs Anda. 

S

Secondary Dimension – Menjadi suatu atribut tambahan atau cabang dari dimensi utama dan memiliki tujuan untuk analisis yang lebih detail maupun spesifik.

Segment Overlap (GA4) – Teknik analisis yang dapat memvisualisasikan hubungan natar beberapa segmen pengguna. 

Segments – Filter yang dapat menampilkan data dengan kriteria tertentu yang memudahkan penemuan tren dalam komponen tersebut. Terdapat 3 tipe segmen berdasarkan users, sessions, hits. Serta filter yang diterapkan pada segment tidak akan mengubah data (tidak permanen).

Session – menjelaskan jumlah kunjungan pada website maupun traffic. Dalam satu session, user dapat mengunjungi lebih dari satu halaman. 

Setup Assistant (GA4) – Google Analytics 4 Setup Assistant adalah wizard yang Anda akses dari halaman Admin properti Universal Analytics Anda.  Setup Assistant pada properti Google Analytics 4 Anda dapat menghubungkan ke tools yang akan membantu Anda untuk menyelesaikan properti Google Analytics 4. 

Source – ‘’Source’’ menginformasikan darimana traffic Anda berasal. Contohnya seperti websitie, Google, Facebook, dsb. Source juga adalah elemen pertama dalam UTM.

T

Tag – Kode pada situs maupun aplikasi yang mengirimkan data kepada pihak ke tiga seperti Google.

Tracking ID – Kode unik yang dapat memungkinkan data untuk dikirim secara khusus ke properti pemilik ID dan dapat dilihat pada akun Google Analytics.

Tracking URL – URL ini sudah dimodifikasi dengan tambahan UTM agar memudahkan pelacakan serta pengukuran performa. 

U

User – ‘’User’’ adalah sebuah metrik yang mengidentifikasi seorang visitor yang pernah berkunjung setidaknya sekali pernah mampir ke situs Anda. 

User Property (Google Analytics 4) – Terdiri dari atribut pengguna seperti usia, jenis kelamin, bahasa, dan negara.

User-ID (Google Analytics 4) – Customer-generated ID yang digunakan untuk dapat membedakan pengguna dan menyatukan events pengguna dalam hal reporting dan analisis.

UTM (Urchin Tracking Module) – Tools ini berguna untuk melacak pengunjung di situs Anda. Parameter UTM sendiri ada 5 seperti  source, medium, campaign, content, dan term. Serta cara menggunakan UTM Parameter ini adalah dengan menambahkan kode UTM ke dalam URL sebuah konten. 

V

View – view ini menjadi suatu jumlah halaman yang dikunjungi. 

Itu dia pembahasan tentang kosakat Google Analytics 4. Bila Anda memerlukan jasa dari SEO agency, jangan lupa pilih Bounche ya!