Dalam beberapa tahun terakhir, landscape sosial media semakin bergeser ke arah konten natural dan apa adanya. Audiens tidak lagi mencari konten yang terlalu rapi dan komersial. Mereka lebih suka melihat sisi manusia dari sebuah brand.
Di sinilah EGC atau Employee Generated Content mulai naik daun di 2024 dan 2025. Tren ini menunjukkan bagaimana karyawan bisa menjadi wajah brand yang lebih autentik dan lebih dipercaya.
Namun pertanyaan pentingnya, apakah tren ini akan tetap bertahan di 2026? Sebelum membahas prediksinya, mari pahami dulu apa itu EGC.
Apa Itu EGC Content
EGC adalah konten yang dibuat langsung oleh karyawan perusahaan. Kontennya bisa berupa:
- aktivitas harian di kantor
- behind the scenes proyek
- liputan event
- cerita kerja
- proses brainstorming
- suasana team bonding
Karena dibuat oleh orang yang benar-benar menjalani aktivitas tersebut, EGC terasa lebih natural, hangat, dan relatable. Ini yang membuat EGC menjadi salah satu format konten yang paling disukai audiens.
Contoh Konten EGC yang Mudah Dibuat
Beberapa contoh EGC yang dapat dibuat tanpa effort besar:
- aktivitas seru saat liputan event
- behind the scenes shooting konten
- perkenalan tim atau meet the team
- suasana kantor yang casual
- perjalanan kerja ke luar kota atau luar negeri
- quick story tentang proses kerja
Konten sederhana seperti ini ternyata sangat efektif mendorong engagement.
Kenapa Banyak Karyawan Masih Ragu Membuat EGC
Walaupun terlihat mudah, banyak karyawan masih ragu karena:
- kurang percaya diri tampil depan kamera
- bingung harus membuat konten seperti apa
- takut terlihat tidak profesional
- belum terbiasa membuat konten secara spontan
Ini bukan masalah besar. Sebagian besar bisa diatasi dengan guideline ringan dan contoh konten yang jelas.
Manfaat EGC untuk Brand
EGC memiliki dampak yang cukup kuat pada brand.
1. Awareness Naik Secara Organik
Konten EGC cenderung lebih mudah diterima algoritma karena tampil seperti konten user biasa.
2. Produksi Konten Lebih Efisien
Tidak perlu studio besar atau talent eksternal. Karyawan bisa berperan sebagai creator internal.
3. Brand Jadi Lebih Human
Audiens merasa lebih dekat dan percaya karena melihat wajah dan cerita asli di balik brand.
4. Employer Branding Makin Kuat
Kandidat kerja bisa melihat kultur kerja dari perspektif orang dalam.
5. Engagement Lebih Tinggi
Konten autentik punya kemampuan memancing interaksi lebih besar dibanding konten polished.
Begini Cara Gampang Membuat Konten EGC Versi Bounche
Bagian ini mengadaptasi konten dari postingan Instagram Bounche yang bisa kamu lihat di sini: Lihat postingan EGC Bounche
Berikut pendekatan simpel dan praktis ala Bounche.
1. Rekam Aktivitas yang Sudah Terjadi
Tidak perlu skenario. Cukup rekam momen natural seperti meeting, shooting day, atau aktivitas kantor.
2. Ceritakan Hal yang Asli
Buat konten dari sudut pandang karyawan. Semakin personal, semakin menarik.
3. Gunakan Angle Simpel dari Kamera HP
POV, selfie-style, atau wide shot suasana kantor sudah cukup.
4. Tambahkan Satu Insight Kecil
Misalnya tips kerja, insight kreatif, atau mini storytelling di balik proses produksi.
5. Buat Durasi Pendek dan Padat
Durasi ideal versi Bounche ada di rentang 8 hingga 15 detik untuk Reels dan TikTok.
6. Tidak Harus Sempurna
Candid, ekspresi natural, atau lighting biasa saja justru menambah keaslian konten.
Ingin Mulai Bikin EGC Untuk Brand Mu
Jika kamu ingin punya strategi EGC yang lebih terarah, Bounche bisa membantu mulai dari ide konten, guideline, hingga pembuatan kontennya melalui layanan Social Media Marketing Bounche.
Prediksi Tren EGC di Tahun 2026
EGC diprediksi tetap kuat di 2026 dan alasannya cukup jelas.
1. Algoritma Semakin Memprioritaskan Konten Natural
Platform short video seperti TikTok, IG Reels, dan Shorts semakin fokus pada konten organik dan autentik.
2. Audiens Semakin Menghindari Konten Iklan
Pengguna sosial media lebih responsif terhadap konten jujur ketimbang konten komersial.
3. Kebutuhan Konten Brand Makin Tinggi
Setiap brand membutuhkan volume konten yang lebih banyak dan lebih cepat. EGC adalah solusi efisien.
4. Employer Branding Menjadi Prioritas Perusahaan
EGC membantu perusahaan menunjukkan budaya kerja secara real, sehingga lebih menarik bagi talent baru.
5. AI Tools Mempermudah Produksi Konten
Fitur seperti auto caption, AI editing, dan template membantu karyawan membuat konten dengan mudah.
6. Konten Autentik Lebih Mudah Dirujuk AI Search
EGC yang informatif sering menjadi referensi AI Overview maupun AI Chatbot.
Tips Supaya EGC Lebih Efektif
- buat guideline ringan untuk visual dan tone
- buat daftar ide konten sederhana
- gunakan format list atau storytelling pendek
- gunakan approval flow yang cepat
- fokus pada konten natural dan spontan
Kesimpulan
EGC adalah salah satu strategi konten paling efektif untuk brand hari ini. Konten yang dibuat karyawan terasa lebih manusia, lebih jujur, dan lebih dekat dengan audiens. Dengan tren algoritma yang semakin memprioritaskan konten natural dan kemudahan editing berbasis AI, EGC diprediksi tetap menjadi salah satu strategi utama di 2026.
Brand yang ingin tampil relevan dan dekat dengan audiens perlu mulai menjadikan EGC sebagai bagian dari konten harian.
FAQ
1. Apa itu EGC Content
EGC adalah konten yang dibuat langsung oleh karyawan seperti aktivitas kerja, behind the scenes, atau cerita proyek.
2. Apa bedanya EGC dan UGC
EGC dibuat karyawan internal, sedangkan UGC dibuat pelanggan.
3. Apakah EGC cocok untuk semua brand
Ya, terutama brand yang ingin tampil human, transparan, dan dekat dengan audiens.
4. Apakah EGC harus dibuat oleh semua karyawan
Tidak harus. Brand bisa memilih beberapa karyawan yang paling nyaman tampil atau paling aktif membuat konten.
5. Apakah EGC aman untuk dipublikasikan
Aman selama ada guideline internal dan batasan informasi yang jelas.
6. Apakah EGC masih relevan di 2026
Ya. Perilaku pengguna, algoritma, dan kemajuan AI tools mendukung keberlanjutan tren EGC di tahun tersebut.
