7 Tools Social Media Analytics Terbaik yang Bisa Bantu Ukur Performa Akun

Dunia digital tentunya tidak lepas dari yang namanya media sosial. Saat ini hampir seluruh perusahaan memiliki media sosial. Makanya, tidak heran kenapa banyak perusahaan yang menyewa jasa digital agency untuk membantu dalam mengatur akun media sosial. Dalam mengelola akun klien inilah, para social media specialist membutuhkan tools social media analytics untuk bantu mengukur performa akun media sosial tersebut.

Media sosial bisa dibilang menjadi salah satu sarana yang jitu dalam hal digital marketing. Lewat media sosial, para perusahaan dan brand bisa dengan mudah memperkenalkan usaha dan produk mereka. Nah, ngobrolin soal media sosial, artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu social media analytics dan mengapa itu penting dalam mengelola media sosial. 

Apa Itu Social Media Analytics?

Social media analytics merupakan sebuah proses analisis untuk mencari dan mengumpulkan data-data dari sosial media. Data tersebut dapat berupa interaksi, seperti respons hingga percakapan para pengguna media sosial dengan konten yang diproduksi oleh social media specialist. 

Proses analisis ini biasanya dimulai dari mengumpulkan data engagement, mulai dari likes, unlikes, comment, share. Kemudian, bisa juga penelusuran ide, topik, atau kata kunci tertentu. Penelusuran tersebut biasanya akan menghasilkan sebuah insight yang bisa menjadi ide sebuah konten hingga project campaign berikutnya.

Mengapa Social Media Analytics Penting?

Social media analytics bisa dibilang penting dan dibutuhkan untuk membantu perusahaan dan brand memperoleh banyak data penting, dan juga melacak engagement yang diraih dari produksi konten mereka. Nah, apakah kamu masih ragu untuk memanfaatkan social media analytics? Berikut ini bakal dijabarin keuntungan menggunakan tools social media analytic. Yuk, simak!

1. Memantau performa project campaign

Jika kamu bekerja di sebuah digital agency, penggunaan social media analytics sudah pasti jadi makanan sehari-hari. Apalagi jika kamu bekerja sebagai social media specialist, mengurus produksi konten hingga project campaign dari media sosial klien yang kamu pegang. Nah, tools social media analytics akan sangat bermanfaat untuk memantau performa campaign perusahaan. Dengan begitu, perusahaan klien kamu dapat mengetahui apakah campaign yang berjalan tersebut mencapai KPI (Key Performance Indicator) atau tidak.

2. Membantu Divisi Marketing

Tools social media analytics tidak hanya bisa memantau hasil campaign yang sedang berjalan, tetapi juga bisa melihat dampak campaign terhadap penjualan. Apakah campaign tersebut berhasil menggiring audiens untuk masuk ke halaman penjualan, halaman promo, atau lainnya. Dengan begitu, data tersebut bisa dimanfaatkan oleh divisi marketing untuk menyusun strategi penjualan mereka. 

3. Menghasilkan Strategi Marketing

Jika data hasil social media analytics diolah dengan baik, maka kamu akan mendapatkan beragam data penting. Salah satunya seperti data demografis audiens. Tim digital strategist dalam perusahaanmu pun dapat memanfaatkan data tersebut untuk membuat keputusan terkait marketing campaign atau brand awareness.

4. Pengembangan Produk Bisa Lebih Mudah

Para audiens biasanya menggunakan media sosial mereka untuk membagikan penilaian dan pengalaman mereka akan sebuah produk atau brand. Baik penilaian negatif maupun positif. Nah, sebagai orang digital agency, kamu pun dapat mengumpulkan penilaian tersebut melalui social media analytics. Dari penilaian itu, kamu bisa membantu brand dalam mengembangkan produk mereka, serta meningkatkan kepuasan konsumen agar lebih baik lagi.

5. Meningkatkan Pengalaman Audiens

Pengalaman audiens nyatanya tidak hanya didapat dari produk dan pelayanan secara langsung. Kamu juga bisa memberikan pengalaman baik melalui aktivitas-aktivitas di media sosial. Dengan begitu, diharapkan para audiens bisa menjadi loyal pada perusahaan dan produk yang kamu pasarkan.

Tools Social Media Analytics

Setelah tahu mengapa social media analytics itu penting, kali ini kamu akan dikasih tahu tools-tools social media analytics apa saja yang bisa kamu gunakan. Dalam menganalisis media sosial, tentu saja membutuhkan bantuan tools untuk mengukur kinerja pertumbuhannya. Hal ini dapat kamu lakukan dengan mudah lewat beragam software khusus, ada yang gratis dan berbayar.

Berikut ini bakal dijabarin tools-tools social media analytics terbaik yang banyak digunakan para social media specialist.

1. Hootsuite

Hootsuite adalah layanan analisis report yang juga dapat digunakan untuk membuat serta menjadwalkan konten yang akan diposting di media sosial. Mulai dari akun Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, Google+, dan Youtube. Untuk menggunakan tools ini, harga yang ditawarkan adalah percobaan gratis selama 30 hari, lalu kamu akan dikenakan biaya. Diantaranya mulai dari $49, $249, $739/bulan, hingga opsi enterprise pricing.

Lewat Hootsuite, kamu bisa mengatur lebih dari 200 metrik untuk dipilih dan bisa diekspor menjadi dokumen dengan format Powerpoint, excel ataupun PDF. Lalu, kamu juga bisa mengukur waktu respons dari tim customer support yang ada di Facebook dan Twitter. Selain itu, kamu juga bisa melacak brand mentions dengan integrasi tools khusus untuk media sosial seperti FB dan YouTube.

2. Sprout Social

Tools ini menawarkan fitur manajemen dan pemantauan media sosial secara menyeluruh serta beberapa opsi tingkat profesional. Sprout Social mampu menganalisis secara kontekstual dan kualitatif mengenai sebuah topik, hashtag, hingga kata kunci. Tools ini bisa diaplikasikan di Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Pinterest.

Harga yang ditawarkan untuk dapat memanfaatkan tools ini adalah percobaan gratis selama 30 hari, lalu harga berbayar mulai dari $249, $399, hingga $499/bulan. Lalu, ada juga opsi enterprise pricing yang juga bisa kamu pilih. 

3. Google Analytics

Tools satu ini sebenarnya lebih sering dipakai untuk menganalisis traffic website. Namun, tools ini ternyata juga bisa berguna untuk memahami pemasaran dan sumber traffic di media sosial.

Caranya bisa klik Acquisition, kemudian pilih Social, dan klik Overview. Di situ kamu sudah bisa mendapatkan insight dari Google Analytics terhadap traffic dan leads website milikmu dari akun sosial media yang kamu miliki. Mulai dari Instagram, LinkedIn, Pinterest, Facebook, Twitter,  dan YouTube.

Tools ini bisa digunakan secara gratis, namun terbatas pada beberapa situs tertentu. Dengan tawaran harga $12,500/bulan dan $150,000/tahun, maka kamu bisa menggunakan seluruh fitur dari tools ini secara bebas.

4. Talkwalker

Talkwalker bisa membantu kamu mengukur dan membandingkan kinerja brand yang kamu kelola serta brand milik kompetitor. Menariknya lagi, kamu juga bisa mengukurnya di seluruh channel termasuk sosial media. Selain itu, pencarian keyword dan hashtag secara tak terbatas juga bisa kamu lakukan. 

Jika kamu tertarik dengan tools satu ini, kamu bisa menggunakannya secara gratis namun terbatas pada beberapa fitur tertentu. Oleh karena itu, jika ingin menggunakannya secara bebas, kamu bisa mengeluarkan biaya sebesar $9,600/tahun, atau custom pricing.

5. BuzzSumo

Ingin menemukan konten-konten yang sedang tren untuk dikurasi? Kamu bisa menggunakan BuzzSumo sebagai alat bantumu dalam mengurasi berbagai konten trending sehingga bisa memproduksi konten-konten yang lebih menarik. BuzzSumo juga memiliki berbagai fitur, mulai dari analisa konten hingga analisa konten kompetitor. 

Untuk bisa menggunakan tools ini, kamu bisa melakukan uji coba gratis namun dengan akses yang terbatas. Jika ingin memiliki akses lebih, kamu bisa membayar dengan harga mulai dari $99, $179, hingga $299/bulan.

5. Socialbakers

Tools satu ini tampaknya sudah tidak asing lagi di kalangan para divisi social media per-agency-an ya. Tools ini memiliki fitur analisis untuk melacak profil, KPI, hingga laporan secara otomatis. Selain itu, terdapat fitur optimasi konten hingga identifikasi influencer berpotensi yang sesuai dengan brand yang sedang kamu kelola.

Beberapa fitur andalan dari tools ini yaitu dapat menganalisis sentimen audiens terhadap campaign yang kamu lakukan beserta interaksi dan reaksi mereka. Kemudian, kamu juga bisa melakukan pemantauan kinerja akun media sosialmu dibanding kompetitor dalam 90 hari terakhir di Facebook dan Instagram. Untuk mencoba tools ini, kamu bisa melakukan uji coba gratis selama 14 hari dan kemudian akan dikenakan biaya mulai dari $200 per bulan.

6. Sendible

Sendible memiliki fitur tracking dan reporting dengan kapasitas besar, loh! Lewat tools ini, kamu bisa mengetahui insight postingan, brand mention, engagement hingga profil para audiens di setiap saluran digital. Bahkan kamu bisa mengetahui apa pendapat audiens mengenai brand milikmu di berbagai platform. 

Untuk bisa menggunakan tools ini, kamu bisa melakukan uji coba gratis hingga 30 hari. Setelah masa gratis habis, kamu bisa membayar dengan pilihan harga mulai $29, $89, hingga $199/bulan.

7. Indonesia Indicator

Indonesia Indicator merupakan platform berbasis big data dan artificial intelligence (AI) untuk melihat tren perbincangan di berbagai media sosial. Tools ini dapat membantu kamu dalam memahami isu terkini hingga mendeteksi emosi netizen. Untuk mengetahui lebih lanjut soal tools ini, kamu bisa langsung membaca informasi detailnya di website Indonesia Indicator

Nah, itu dia sederet pembahasan tentang social media analytics, dari mulai pengertian hingga rekomendasi tools yang bisa kamu manfaatkan untuk membantu pekerjaanmu. Terutama strategi digital marketing yang melibatkan media sosial. Pilihlah yang paling tepat sesuai dengan kebutuhanmu agar dapat dimanfaatkan seefektif mungkin.