Mengenal Apa Itu KOL Management dan Apa Saja Perannya?

Persona seseorang bisa menjadi power untuk memberikan kepercayaan kepada orang lain, seperti peran KOL atau Key Opinion Leader. Strategi inilah yang diperlukan dunia bisnis digital marketing dengan membuat KOL Management. Mengapa ini diperlukan?

Menurut data Nielsen yang dikutip oleh activecampaign.com, 92% konsumen mengatakan bahwa konsumen cenderung mempercayai rekomendasi secara personal daripada iklan, bahkan 115% milenial lebih mudah terpengaruh oleh word of mouth seperti KOL daripada iklan. Jadi, sudah jelas bahwa adanya KOL Management adalah salah satu solusi untuk meningkatkan pemasaran bisnis saat ini.

Sebelumnya Bounche sudah membahas apa itu KOL dan fungsinya, kali ini pembahasan akan berfokus kepada apa itu KOL management, fungsi, manfaat hingga tolak ukur keberhasilan strategi KOL.

Apa Itu KOL Management?

Pahami dulu sekilas tentang Key Opinion Leader adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau keahlian dalam bidang khusus. Bisa dikatakan kredibel dan dipercaya oleh para followers-nya. Bisa dari kalangan public figure, influencer atau seorang pakar di bidang khusus. Namun perlu kamu tahu, ada perbedaan KOL dan influencer yaitu KOL memiliki latar belakang/ bidang yang lebih spesifik sehingga punya pencapaian value yang kuat, tidak hanya sekadar followers yang banyak dari media sosial.

Sedangkan pada pengertian dari KOL Management adalah cara perusahaan sebuah brand dalam mengatur strategi pemasaran mereka dengan KOL dan audiens. Adanya KOL Management yaitu bagaimana sebuah perusahaan menangani para KOL dengan membantu mengarahkan KOL untuk memasarkan produk agar sesuai dengan target market yang ditentukan brand terhadap audiens para KOL tersebut. 

Hal ini juga termasuk dalam melibatkan hubungan yang aktif antara kedua perusahaan dan KOL sehingga menjadi mitra yang baik. Karena hubungan yang baik dapat berdampak dalam proses strategi marketing perusahaan tersebut. Seperti misalnya dalam merencanakan digital campaign suatu produk, maka dibutuhkan peran KOL untuk membantu mewujudkan goal tersebut.

Manfaat KOL Management untuk Strategi Digital Marketing

Peusahaan yang memiliki divisi marketing atau perusahaan seperti digital agency sering berurusan dengan para KOL untuk melakukan strategi digital campaign produk. Saat ini sudah cukup banyak perusahaan agency di Indonesia yang mengelola KOL. Seperti dibentuknya KOL Management, lalu apa manfaatnya untuk sebuah digital strategi marketing? 

1. Membantu Alur Campaign Produk Lebih Teratur

Adanya tim KOL Management akan mengatur proses strategi campaign produk berjalan dengan teratur. Mulai dari pra-campaign, campaign, sampai pasca campaign yang dilakukan bersama KOL. Hal ini yang biasanya dilakukan dalam digital marketing, karena tujuan dari strategi ini adalah pemasaran secara online dengan konten media sosial untuk meningkatkan awareness produk.

2. Kolaborasi dengan KOL Lebih Terstruktur & Efisien 

Ketika bekerja sama dengan KOL pasti dibutuhkan adanya komunikasi hingga negosiasi yang biasanya dilakukan dengan meeting secara rutin hingga tercipta kesepakatan dari kedua belah pihak. Nah, tim ini akan membuat semua proses tersebut lebih terstruktur dan dapat mengatur apa yang harus dilakukan serta kapan KOL dapat mengunggah konten di media sosialnya sesuai rencana. Selain itu, efisiensi proses kerja juga menjadi lebih optimal dengan KOL Management, karena mereka akan fokus memantau dan mengatur jadwal dari proses kerjasama dengan para KOL sampai hasil akhir.

2. Membangun Citra/Nama Baik Brand  

Manfaat KOL Management yang terakhir adalah tentu untuk citra atau brand image itu sendiri. Jika campaign yang dilakukan bersama KOL berjalan sukses dan memiliki image yang positif, maka nama brand semakin dilihat baik di mata masyarakat, terutama konsumennya. Oleh karena itu, sangat penting memilih KOL dengan  reputasi dan profesionalisme yang bagus.

Tugas yang Dilakukan KOL Management

Dalam melibatkan KOL untuk memasarkan produk, ada beberapa tugas yang dilakukan KOL Management. Mulai dari melakukan perencanaan, memahami karakter dan menjaga komunikasi dengan KOL, seperti berikut:

1. Mengatur Campaign & Komunikasi dengan KOL

Peran KOL Management akan mengatur perencanaan campaign produk, mulai dari proses hingga hasil akhir yang berkaitan dengan keterlibatan KOL. Tim ini juga akan melakukan seperti penawaran harga dan detail lainnya sehingga diperlukan komunikasi serta kemampuan bernegosiasi yang tepat agar prosesnya berjalan sesuai rencana, selain juga untuk memelihara hubungan baik dengan para KOL tersebut.

2. Memahami Relevansi KOL dan Produk

Perlu sekali untuk memahami seberapa relevan KOL yang dipilih dengan produk yang akan dipromosikan nanti. Di sinilah peran KOL Management untuk menganalisa latar belakang atau profil KOL tersebut. Bisa dilihat dari apa keahlian mereka atau bagaimana cara mereka membuat konten di media sosial. Strategi ini dapat menjadi proses untuk meningkatkan brand awareness produk. 

3. Memahami Audiens & Followers KOL

Tugas KOL Management selanjutnya adalah harus memahami siapa audiens dari KOL. Misal, apakah audiens tersebut rata-rata usia dewasa muda dan sesuai dengan target pasar produk yang dituju maka KOL tersebut bisa diajak bekerja sama. Jika sudah cocok, maka perusahaan bisa berkolaborasi dengan KOL untuk merencanakan konten sebagai bentuk marketing communication atau pesan promosi yang disampaikan.

Tidak hanya audiens, followers pada media sosial KOL juga perlu ditelusuri oleh tim ini. Meski followers bukan hal paling penting yang dinilai dari KOL, namun dengan semakin banyak jumlah followers akan semakin mudah memahami target konsumen yang dituju dan memudahkan meningkatkan brand awareness. Selain itu, tim juga akan mengantisipasi akun kosong atau fake account pada media sosial KOL tersebut. 

4. Menganalisa Engagement Rate KOL

Tidak hanya melihat dari banyak followers di media sosial KOL, namun KOL Management juga bekerja untuk mengetahui bagaimana interaksi atau engagement rate dari followers pada apa yang diunggah oleh KOL tersebut. Jika engagement seperti komentar, likes, atau share of voice selalu tinggi maka KOL bisa menjadi target untuk pemasaran produk perusahaan. 

Tolak Ukur Keberhasilan Strategi KOL Management

Strategi digital marketing yang sukses dilakukan oleh KOL Management dan KOL-nya akan terlihat dari beberapa aspek. Apa saja yang menjadi tolak ukur kesuksesan tersebut? Berikut poin-poin yang disadur dari activecampaign.com.

  1. Diukur dari brand awareness, yang mana adanya peningkatan kesadaran audiens tentang produk atau servis dari campaign tersebut pada media sosial. Meliputi impressions, likes, comments, product mentions, reach hingga traffic.
  1. Dilihat dari direct response. Pada hal ini memperlihatkan metrik yang terkait dengan spesifik actions dan purchase intent (niat atau tertarik untuk membeli) dari audiens. Meliputi clicks, sales, conversions, leads, downloads dan subscribers.

Demikian penjelasan tentang pengertian, manfaat, tugas hingga tolak ukur keberhasilan KOL Management menjalankan tugasnya. Keberhasilan memasarkan produk dapat berhasil dengan kerjasama peran KOL yang didukung tim manajemen perusahaan dalam mengelola KOL. Seperti juga yang dilakukan oleh Bounche Digital Agency dalam berkolaborasi dengan KOL untuk mengatur strategi campaign pada setiap project brand dibutuhkan komunikasi serta negosiasi yang baik dengan KOL dan menganalisa karakter KOL tersebut.