Kenalan dengan Marketing Mix: Pengertian hingga Ketujuh Elemennya

Ketika bergelut dalam dunia marketing atau bisnis, ada banyak istilah yang perlu kamu ketahui. Salah satunya adalah marketing mix. Istilah ini adalah salah satu yang sering terdengar saat ini dalam proses memasarkan produk dan jasa kepada pelanggan, yang mana merupakan konsep penting yang perlu dipahami pebisnis. Ketahui lebih jauh mengenai pengertian, komponen hingga langkah-langkah yang dilakukan dalam marketing mix pada penjelasan di bawah ini. 

Apa Itu Marketing Mix?

Apa itu marketing mix atau bauran pemasaran? Yaitu merupakan kumpulan variabel dalam pemasaran yang dikendalikan oleh perusahaan sehingga dapat menghasilkan respons yang diinginkan dari target market tersebut itu sendiri. Kumpulan dalam marketing mix memiliki berbagai strategi sebagai upaya mempromosikan barang-barang atau jasa yang mereka jual di pasaran.

Munculnya konsep ini pertama kali oleh seorang profesor Amerika dalam bidang marketing bernama Neil Borden tahun 1964. Pada saat itu ia terinspirasi dari gagasan James Cullington (1948) bahwa seorang eksekutif bisnis dapat berperan sebagai mixer of ingredients yang biasanya diimplementasikan dalam proses memasak, yaitu mencampurkan bahan masakan. Kemudian Borden menyusun 12 elemen dalam marketing mix

Namun akhirnya daftar yang panjang tersebut disederhanakan menjadi 4 elemen atau konsep oleh profesor marketing bernama E. Jerome McCarthy di tahun 1968. Ia memaparkan 4 elemen tersebut dalam bukunya berjudul Basic Marketing: A Managerial Approach. Buku tersebut menjadi text book yang direkomendasikan untuk kuliah jurusan pemasaran. 

Fungsi dari Marketing Mix

Sebuah produk atau jasa membutuhkan konsep pemasaran yang tepat. Adanya marketing mix ini merupakan fungsi untuk merancang strategi marketing menjadi lebih efektif, terarah sesuai target market. Dengan begitu, hal ini dapat mencegah perusahaan bangkrut akibat kesalahan strategi yang dijalankan. Ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:

  1. Sebagai media perantara untuk menyampaikan produk kepada konsumen dalam aktivitas pertukaran secara fisik.
  2. Sebagai distribusi fisik dari produk tersebut dengan mengangkut dan menyimpan produk.
  3. Sebagai pertukaran produk, yaitu konsumen membeli produk dari produsen dengan menukar uang dengan produk atau menukar produk dengan produk untuk pribadi atau dijual kembali.
  4. Sebagai bentuk promosi, yaitu memperkenalkan produk dan perusahaan kepada masyarakat, terutama target konsumen mereka.

7 Elemen Marketing Mix

Pada awalnya terdapat 4 elemen atau konsep marketing mix yang telah dicetuskan oleh Jerome McCarthy, yaitu product, price, place, dan promotion. Dengan seiring berkembangnya zaman yang menuntut adaptasi proses pemasaran, sehingga strategi marketing bertambah menjadi 7 elemen dalam marketing mix. Berikut ketujuh elemen tersebut:

Product

Elemen marketing mix yang pertama adalah produk. Produk di sini berarti merupakan sesuatu yang dijual perusahaan, baik barang, layanan jasa atau produk berbentuk digital. Saat ini produk berupa digital semakin banyak seiring inovasi teknologi, contohnya berupa website atau aplikasi. Dalam mengembangkan produk, perusahaan harus memahami dahulu apa yang dibutuhkan pasar atau target konsumennya, ini yang menjadi titik penting untuk kelancaran bisnis ke depannya. Apalagi jika produk tersebut dapat menjadi solusi terbaik untuk konsumen.

Price

Elemen marketing mix selanjutnya adalah price atau harga. Tentu ada barang atau jasa pasti ada harga. Perusahaan perlu memutuskan harga terbaik yang diberikan kepada konsumen. Pastikan tidak terlalu rendah karena dapat merugikan bisnis tetapi jika terlalu tinggi juga akan sulit menarik pembeli. 

Place

selanjutnya adalah tempat yang tepat sebagai lokasi berjualan barang atau jasa yang diberikan. Bisa dalam bentuk kantor atau ruko, pabrik. Selain itu, keberadaan digital juga mempermudah perusahaan sebagai tempat berjualan, yaitu dengan menggunakan internet melalui media sosial dan website. Jika memilih tempat dalam bentuk fisik seperti bangunan, pastikan memiliki lokasi yang strategis dan ideal serta biaya operasional agar tidak rugi.

Promotion

Promosi adalah elemen yang penting dilakukan pebisnis. Dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jika sebelum teknologi berkembang pesat, promosi dapat dilakukan dengan pamflet, surat kabar, radio, televisi atau billboard, namun kini pebisnis bisa mempromosikan produk melalui media sosial dan website atau media online. Internet dapat menjangkau konsumen lebih luas dan lebih cepat. Terutama kini bisa menggunakan strategi digital ads atau video marketing sebagai bentuk promosi jika perusahaan memiliki budget lebih.

Process

Proses merupakan elemen yang berupa prosedur, mekanisme dan bagaimana alur yang harus dilakukan konsumen saat ingin memiliki produk atau menggunakan jasa perusahaan tersebut. Jadi lebih tepatnya adalah bagaimana konsumen dapat mengetahui tentang produk hingga melakukan proses pembelian. Cara konsumen mengetahui produk tentu harus melalui promosi yang tepat, seperti yang dijelaskan sebelumnya. 

Physical Evidence

Physical evidence atau bukti fisik mencakup luas dalam perwujudannya, yaitu bisa berbentuk logo, kemasan produk, brosur atau website resmi Selain itu juga berupa desain interior dari toko produk tersebut hingga tampilan seragam para karyawan yang bekerja di toko yang menjual jasa atau produk perusahaan. Semuanya menjadi bentuk identitas fisik dari produk.

People

Elemen marketing mix yang terakhir dan penting adalah people, yaitu berarti sumber daya manusia atau SDM dalam lingkup bisnis yang dijalankan. Mulai dari tingkat atasan direktur, manager hingga staf dari marketing, customer service hingga kurir pengirim barang. Orang-orang yang bekerja di dalamnya adalah aset penting untuk menumbuhkan bisnis menjadi berkembang lebih baik. Maka dari itu, sangat penting memilih karyawan yang kredibel dan sesuai kriteria dari profesi yang dilakukannya nantinya.

Manfaat Marketing Mix untuk Bisnis

Dengan menerapkan 7 elemen marketing mix di atas, kamu akan semakin lebih paham manfaat signifikan yang dirasakan oleh pebisnis. Apa saja manfaat tersebut, diantaranya yaitu:

  1. Memberikan tanggung jawab kepada setiap divisi dalam perusahaan untuk menumbuhkan bisnis.
  2. Membantu menganalisa keuangan perusahaan.
  3. Dapat mengalokasikan sumber daya dengan maksimal.
  4. Melakukan proses pemasaran menjadi lebih efektif dan terarah.
  5. Dapat menyederhanakan berbagai kegiatan pemasaran lebih mudah dilakukan dan dikelola perusahaan.

***

Tentang marketing mix dan seluk-beluknya dapat diimplementasikan perusahaan yang tengah meningkatkan kualitas pemasaran dan berkembangnya bisnis. Jika kamu adalah salah satu pelaku bisnis yang sedang merintis atau mungkin baru memulai, pastikan mengimplementasikan konsep yang satu ini. Semoga berhasil!