Istilah ini mungkin sering Anda dengan atau temukan, terutama pada situs website atau beranda media sosial Anda. Namun, istilah ini sering kali disalah arti atau malah belum benar-benar dipahami. Sebenarnya, apakah copywriting itu? Simak penjelasannya sampai akhir, yaa!
Apa Itu Copywriting
Copywriting merupakan sebuah kegiatan untuk menciptakan tulisan dengan tujuan tertentu. Kegiatan ini sering disebut sebagai seni menulis atau mengolah kata menjadi susunan yang menarik. Biasanya, hasil dari copywriting berupa kalimat singkat yang memiliki daya pikat yang kuat. Kalimat hasil copywriting biasanya diperuntukkan sebagai media promosi atau iklan.
Contoh Copywriting
Jika membaca penjelasan di atas, mungkin Anda masih bertanya-tanya, sebenarnya copywriting itu yang seperti apa? Nah, pada bagian ini akan dijelaskan beberapa contoh copywriting. Berikut ini beberapa tulisan yang tergolong copywriting.
- “Beli 2 Air Merah Winter kemasan 600ml, Hemat 50%”
- “Dapatkan topi lucu secara gratis hanya dengan berbelanja minimal Rp 100.000,-”
- “Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera dapatkan potongan belanja 35%”
Jenis Copywriting
Seni menulis promosi ini tidaklah tunggal. Copywriting memiliki beberapa jenis sesuai dengan klasifikasi produk maupun jenis tulisan yang dibuat. Berikut ini beberapa jenis copywriting.
1. Direct Response Copywriting
Copywriting jenis ini biasanya digunakan untuk mengarahkan pembaca pada tulisan lain atau produk tertentu. Direct response copywriting biasanya disisipi sebuah kata kunci yang menarik dan membuat penasaran sehingga orang yang membacanya akan diarahkan ke sebuah link.
2. Marketing Copywriting
Marketing Copywriting, sebagaimana namanya, diperuntukkan untuk menyampaikan product knowledge. Meskipun informatif, tulisan bentuk ini juga akan diisi oleh tulisan yang persuasif yang membuat orang tertarik untuk membeli sebuah produk. Pada intinya, copywriting jenis ini bertujuan untuk berjualan.
3. Brand copywriting
Berbeda dengan marketing, brand copywriting merupakan tulisan yang murni menampilkan produk secara rinci. Jenis tulisan ini biasanya bersifat sepenuhnya deskriptif dan menjelaskan tanpa ada embel-embel berjualan. Ketertarikan pembaca pada suatu produk murni disebabkan oleh penjelasan tentang produk tersebut.
4. SEO Copywriting
SEO copywriting bertujuan untuk mengoptimalkan suatu artikel pada hasil pencarian teratas. Tulisan jenis ini biasa ditemui pada mesin pencarian ketika seseorang berusaha mencari tahu informasi tentang suatu produk.
5. Technical Copywriting
Tulisan yang satu ini merupakan copywriting prosedural. Biasanya berisi konten tentang cara pakai dan tips-trik menggunakan suatu produk. Produk-produk yang ditulis biasanya merupakan produk kecantikan, teknologi, dan kesehatan.
Tips Teknik Copywriting
1. Ketahui Produk Secara Rinci
Langkah pertama yang dilakukan untuk menulis sebuah copy adalah dengan mengeksplorasi pengetahuan tentang produk. Anda perlu mencari inti sebuah produk kemudian deskripsikan informasi yang didapatkan dari sebuah produk. Secara spesifik, hal ini biasanya berkutat pada hal-hal seputar manfaat, tujuan, keunikan, serta kelebihan. Dari sana, maka bahan untuk membuat sebuah tulisan sudah didapatkan.
2. Menganalisis Masalah Calon Pelanggan
Setelah mengetahui produk secara detail, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah analisis target. Analisis ini biasanya berguna untuk memetakan masalah yang dialami oleh pembaca atau pelanggan. Setelah ditemukan permasalahannya, selesaikan dengan menerapkan teknik menulis copywriting. Tawarkan solusi atas permasalahan yang dialami dengan tulisan yang memikat.
3. Pakai Rumusan 4C
Membuat sebuah copy membutuhkan beberapa teknik tertentu yang bisa mengefektifkan proses penulisan. Rumus tersebut dikenal dengan 4C yang merupakan singkatan dari clear, concise, compelling, dan credible. Rumusan ini dibutuhkan untuk menempatkan tulisan pada target atau sasaran. Selain itu, rumusan di atas juga akan meningkatkan keterbacaan dan daya pikat.
4. Teknik ‘Clickbait’
Clickbait sudah sering digunakan dalam kegiatan tulis menulis saat ini. Teknik ini merupakan sebuah kegiatan memelintir fakta sehingga terdengar seperti kalimat lain. Teknik ini bertujuan untuk membuat pembaca menjadi penasaran. Salah satu contoh teknik menulis seperti ini adalah “Ini dia 5 teknik menulis copywriting, no. 4 akan membuatmu cepat kaya”.
5. Ciptakan Headline yang Menarik
Headline atau judul merupakan unsur yang sangat penting dalam tulisan. Impresi pertama pembaca akan ditentukan olehnya. Maka dari itu, penting untuk menentukan judul yang memikat pembaca. Judul ini juga ditulis untuk meningkatkan rasa penasaran pembaca.
6. Gunakan Kalimat Persuasif
Teknik copywriting akan selalu mengandung kalimat persuasif. Kalimat ini ditujukan sebagai ajakan untuk melakukan suatu aksi. Ragam aksi tersebut biasanya berupa ajakan berlangganan, membeli barang, atau membagikan. Lebih spesifik lagi, persuasi ini tidak hanya ditujukan untuk menarik minat audiens. Anda dapat menawarkan sesuatu jika mereka melakukan aksi yang Anda inginkan. Misalnya, “dapatkan 50 film terbaru gratis selama 30 hari. Subscribe sekarang!”
7. Tulis Copy yang Bernas
Bagian paling penting yang menentukan tulisan atau copy itu dianggap bernas adalah keterukuran pesan yang sampai dan diungkapkan dengan kalimat yang singkat. Di sisi lain, suatu copy haruslah mengandung manfaat atau solusi bagi pembaca.
Tugas Copywriter
Setelah mengetahui teknik membuat copywriting, maka dapat diketahui pula bahwa tugas utama seorang copywriter adalah mengetahui nilai suatu produk dan mendeskripsikannya dalam kalimat yang mudah ditangkap oleh pembaca dengan menawarkan manfaat atau solusinya.
Cara Menjadi Copywriter
Cara menjadi copywriting sebenarnya sangat mudah. Anda hanya perlu mengeksplor konten yang akan Anda tulis dan pelajari teknik menulis di atas. Setiap produk memiliki tujuan, manfaat, serta jenis yang berbeda. Maka, menjadi keharusan bagi seorang copywriter mengeksplorasi lebih dalam lagi tentang suatu produk. Setelahnya, tinggal pikirkan pesan apa yang akan disampaikan dan bagaimana menyampaikannya. Tulislah dalam kalimat yang singkat agar pengetahuan tentang produk dan pesan dapat tersampaikan.
