Perbandingan FWD vs RWD Mobil: Pilih Sistem Penggerak Tepat

Apabila Anda tengah mempertimbangkan pilihan antara sistem penggerak roda depan atau roda belakang pada kendaraan, memahami perbedaan antara FWD vs RWD menjadi hal yang sangat penting. Dalam artikel ini, Anda akan diajak untuk mempelajari secara mendalam mengenai dua jenis sistem penggerak yang paling umum digunakan pada mobil, yaitu Front Wheel Drive (FWD) dan Rear Wheel Drive (RWD).

Dengan memahami keunggulan serta kelemahan masing-masing sistem, Anda dapat menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan berkendara serta kondisi jalan yang sering Anda lalui. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut dengan seksama agar Anda tidak salah dalam memilih sistem penggerak yang ideal untuk kendaraan Anda.

Apa Itu Front Wheel Drive (FWD)

Front Wheel Drive (FWD) merupakan sistem penggerak roda di mana tenaga dari mesin disalurkan langsung ke roda depan kendaraan. Desain sistem ini membuat kendaraan menjadi lebih efisien dan ringkas, sehingga banyak digunakan pada mobil berukuran kecil atau city car. Mobil dengan penggerak roda depan umumnya memiliki bobot yang lebih ringan, konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, serta mudah dikendalikan, terutama di kondisi lalu lintas padat. 

Kelebihan dan Kekurangan FWD

1. Kelebihan Mobil FWD

Salah satu nilai plus dari mobil yang menggunakan sistem FWD (Front-Wheel Drive) adalah efisiensinya dalam menyalurkan tenaga. Karena komponen utama seperti mesin, transmisi, dan penggerak berada di bagian depan, proses distribusi tenaga ke roda jadi lebih langsung dan minim hambatan.

Efeknya, performa mobil bisa lebih optimal meskipun menggunakan mesin berkapasitas kecil. Ruang kabin bisa lebih lega karena desain ruang mesin jadi lebih ramping. Ini juga menjadikan mobil dengan sistem FWD cenderung punya bentuk yang lebih ringkas dan bobot total kendaraan lebih ringan.

Berat yang lebih ringan ini membuat mobil lebih lincah dan irit bahan bakar. Mobil FWD juga biasanya punya respon mesin yang lebih cepat karena alur tenaga dari mesin ke roda tidak harus melewati banyak komponen tambahan. 

2. Kekurangan Mobil FWD

Meski praktis dan efisien, sistem FWD bukan tanpa kelemahan. Karena roda depan harus mengemban dua tugas sekaligus sebagai penggerak sekaligus pengendali arah beban kerjanya jadi jauh lebih berat.

Ini berpengaruh langsung pada daya tahan beberapa komponen, terutama pada bagian suspensi depan dan drive shaft. Komponen seperti CV joint juga cenderung lebih cepat aus karena tekanan dan pergerakan yang terus-menerus. Kalau sering digunakan di medan berat atau penuh tanjakan, risiko kerusakan akan makin besar.

Dari sisi pengendalian, FWD punya kekurangan dalam hal manuver. Mobil dengan penggerak depan umumnya lebih mudah mengalami understeer, yaitu kondisi di mana roda depan kurang menggigit saat mobil menikung, sehingga arah belok kurang presisi. 

Apa Itu Rear Wheel Drive (RWD)

Rear Wheel Drive (RWD) adalah sistem penggerak kendaraan yang menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Teknologi ini digunakan lebih dulu dibandingkan sistem penggerak roda depan (FWD). Meskipun termasuk sistem lama, RWD memberikan distribusi tenaga yang lebih seimbang sehingga kendaraan terasa lebih stabil saat bermanuver, terutama di jalan menanjak atau saat membawa beban berat. Sistem ini juga cocok untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, mulai dari aspal mulus hingga medan yang lebih berat.

Kelebihan dan Kekurangan RWD

1. Kelebihan Mobil (RWD)

Salah satu keunggulan utama dari sistem penggerak roda belakang adalah distribusi bobot kendaraan yang lebih merata dan ideal. Pada mobil berpenggerak RWD, mesin biasanya ditempatkan di bagian depan, sementara gearbox dan drive shaft berada di tengah, dan diferensial ada di bagian belakang kendaraan.

Penempatan komponen-komponen ini membuat bobot mobil tersebar dengan baik, sehingga menghasilkan handling atau kendali mobil yang lebih responsif dan stabil, meskipun mobil cenderung mengalami fenomena oversteer saat bermanuver tajam. Roda depan hanya berfungsi sebagai pengarah kemudi, sedangkan roda belakang bertugas untuk menggerakkan mobil.

Sistem RWD juga memberikan keunggulan saat melewati tanjakan curam, karena bobot kendaraan yang cenderung bertumpu ke bagian belakang membantu roda penggerak mempertahankan traksi yang lebih baik, sehingga mobil dapat menanjak dengan lebih lancar dan stabil.

2. Kekurangan Mobil RWD

Meski memiliki sejumlah keunggulan, sistem penggerak roda belakang juga tidak luput dari beberapa kekurangan. Salah satunya adalah efisiensi penyaluran tenaga yang tidak seoptimal sistem penggerak roda depan. Karena mesin biasanya terletak di bagian depan, tenaga dari mesin harus melewati sejumlah komponen tambahan seperti gearbox dan drive shaft sebelum akhirnya sampai ke roda belakang. 

Proses ini menyebabkan adanya sedikit kehilangan tenaga atau efisiensi yang menurun dibandingkan sistem lain. Selain itu, mobil dengan sistem RWD juga cenderung lebih sulit untuk dikendalikan pada kondisi jalan yang licin atau basah. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan mobil untuk oversteer, yaitu ketika bagian belakang kendaraan lebih mudah tergelincir saat mengambil tikungan.

Memahami perbedaan Fwd vs Rwd penting bagi Anda yang ingin memilih sistem penggerak kendaraan yang tepat. FWD unggul dalam efisiensi bahan bakar, bobot ringan, dan mudah dikendalikan di jalan kota, namun roda depan bekerja lebih berat dan rawan understeer. Sedangkan RWD menawarkan distribusi bobot lebih seimbang dan stabil saat melewati tanjakan, tapi tenaga kurang efisien dan pengendalian di jalan licin lebih sulit karena risiko oversteer. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ini, Anda bisa memilih sistem yang sesuai kebutuhan berkendara.