Acer Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pertumbuhan industri esports di tanah air. Yaitu melalui penyelenggaraan Grand Final Indonesian Series Road to APAC Predator League 2025 pada Minggu (10/11) di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Dalam ajang ini, BOOM Esports dan Alter Ego dari game Valorant, serta tim Helios dari game Dota 2 berhasil menjadi perwakilan Indonesia. Mereka akan bertanding di Grand Final Asia Pacific Predator League 2025 yang akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 11-12 Januari 2025.
Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng, menegaskan bahwa Acer terus berkomitmen mendukung e-sports di Indonesia. “Kami menyediakan wadah bagi para atlet e-sports untuk terus berkembang dan meraih prestasi. Upaya ini pun tak lepas dari dukungan penuh komunitas e-sports Indonesia yang menjadi mitra penting dalam membangun industri ini secara bersama-sama,” ungkap Leny.
Melalui inisiatif Predator Gaming Indonesia, Acer memulai pencarian tim-tim terbaik Indonesia sejak Oktober 2024. Langkah tersebut dimulai dari fase kualifikasi offline dan online di 10 kota besar di Indonesia. Sebanyak 207 tim berpartisipasi sejak fase kualifikasi membuat gelaran ini menjadi bukti nyata bahwa Acer tak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada pengembangan ekosistem dan komunitas esports.
Hasil Kompetisi yang Mengesankan
Pertarungan sengit di babak final Valorant mempertemukan BOOM Esports dan Alter Ego. Dalam laga ini, BOOM Esports tampil superior dan memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, membawa pulang Predator Shield. Sementara di Dota 2, tim Helios dengan kapten Rusman berhasil menunjukkan dominasi mereka dan memenangkan laga melawan tim Nitro yang dipimpin oleh InYourdreaM, dengan skor akhir 2-1.
Ketiga tim tersebut akan mewakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2025, bersaing dengan perwakilan dari 14 negara Asia Pasifik lainnya. Kompetisi ini akan berlangsung di Malaysia International Trade Exhibition Centre, Kuala Lumpur pada Januari mendatang.