Dalam era mobilitas modern yang serba digital, kehadiran sistem navigasi seperti GPS (Global Positioning System) telah menjadi kebutuhan penting bagi para pengendara. Tidak hanya sekadar penunjuk arah, teknologi GPS juga berperan besar dalam meningkatkan efisiensi perjalanan, keamanan kendaraan, hingga kenyamanan saat berkendara.
Seiring berkembangnya teknologi otomotif, kini banyak calon pembeli yang bertanya apakah mobil baru ada gpsnya, mengingat tidak semua model kendaraan otomatis dilengkapi sistem ini sejak awal. Beberapa mobil memang sudah menyediakan GPS bawaan dari pabrik, sementara lainnya mengandalkan perangkat tambahan atau aplikasi berbasis smartphone.
Untuk itu, penting bagi Anda memahami jenis-jenis GPS mobil beserta fungsinya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan berkendara. Dengan memilih sistem navigasi yang tepat, Anda tidak hanya mendapat kemudahan selama di perjalanan, tetapi juga bisa meningkatkan rasa aman dan percaya diri saat mengemudi.
Mengenal Sistem GPS pada Mobil
GPS atau Global Positioning System adalah teknologi navigasi berbasis satelit yang kini banyak digunakan pada mobil untuk membantu arah dan meningkatkan keamanan, seperti mencegah pencurian. Saat ini, GPS menjadi fitur penting dalam kendaraan, dan banyak orang bertanya apakah mobil baru ada gpsnya sebelum membeli. Beberapa mobil baru sudah dilengkapi GPS bawaan, sementara lainnya masih menggunakan sistem tambahan sesuai kebutuhan.
Jenis-Jenis GPS untuk Mobil dan Fungsinya
1. GPS Bawaan Kendaraan (Factory-Installed GPS)
GPS jenis ini merupakan sistem navigasi yang telah dipasang langsung dari pabrik dan menjadi bagian dari sistem infotainment mobil. Biasanya, GPS bawaan didesain khusus untuk model kendaraan tertentu sehingga antarmukanya tampil lebih mulus dan terintegrasi dengan baik.
Sistem ini bisa dikendalikan melalui layar sentuh atau tombol pada kemudi, serta terhubung langsung dengan fitur lain seperti kamera mundur atau sistem audio. Salah satu kelebihan utama adalah tampilannya yang rapi tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Namun, untuk pembaruan peta dan sistem, pengguna biasanya harus mengunjungi bengkel resmi atau membayar biaya tambahan. Tidak semua mobil baru otomatis menyertakan fitur ini, sehingga wajar jika muncul pertanyaan seperti apakah mobil baru ada gpsnya.
2. GPS Portabel (Standalone GPS Devices)
GPS portabel merupakan perangkat navigasi yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah dari kendaraan. Jenis ini populer di kalangan pengguna yang sering berganti kendaraan atau menginginkan fleksibilitas tanpa bergantung pada sistem internal mobil. Umumnya dipasang menggunakan dudukan atau suction cup pada dashboard.
Fitur yang ditawarkan cukup lengkap, termasuk panduan rute, estimasi waktu perjalanan, hingga peringatan lokasi rawan kecelakaan. Pembaruan peta bisa dilakukan secara mandiri melalui sambungan komputer. Kelemahannya, tampilan perangkat ini mungkin tidak menyatu sempurna dengan interior kendaraan dan memerlukan sumber daya tambahan.
3. GPS Berbasis Aplikasi Smartphone
Dengan berkembangnya teknologi smartphone, banyak pengendara beralih menggunakan aplikasi navigasi digital sebagai alternatif GPS konvensional. Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat diakses secara gratis dan menawarkan pembaruan lalu lintas real-time, petunjuk arah suara, serta laporan dari pengguna lain mengenai kondisi jalan.
Selain itu, aplikasi semacam ini memiliki keunggulan karena mudah digunakan dan tidak membutuhkan perangkat khusus. Namun, penggunaannya bergantung pada koneksi internet dan dapat menguras baterai ponsel.
4. GPS Pelacak Kendaraan (Vehicle Tracking GPS)
Berbeda dari sistem navigasi, GPS pelacak digunakan untuk memonitor lokasi kendaraan secara real-time. Biasanya digunakan oleh perusahaan logistik, layanan rental mobil, atau individu yang ingin meningkatkan keamanan kendaraan. Fitur utama dari GPS pelacak mencakup pelacakan posisi kendaraan, peringatan saat kendaraan keluar dari area tertentu, dan pencatatan riwayat perjalanan.
Perangkat ini dipasang secara tersembunyi dan biasanya terhubung dengan layanan berbasis cloud yang memerlukan biaya langganan bulanan. Fungsi seperti ini tidak tersedia di semua kendaraan baru, sehingga wajar apabila calon pemilik bertanya apakah mobil baru ada gpsnya, terutama untuk kebutuhan keamanan dan pelacakan.
5. GPS Head Unit Aftermarket
Bagi pengendara yang ingin meng-upgrade sistem hiburan mobil sekaligus menambahkan fitur navigasi, GPS head unit aftermarket bisa menjadi pilihan. Perangkat ini menggantikan sistem head unit bawaan dengan versi yang lebih modern dan lengkap, biasanya dilengkapi layar sentuh besar, serta fitur GPS bawaan.
Selain tampilan yang lebih menarik dan fitur canggih, pengguna juga bisa menambahkan aplikasi pihak ketiga untuk memperkaya pengalaman berkendara. Walau pemasangan perangkat ini memerlukan modifikasi pada dashboard dan biaya tambahan, banyak pengguna tetap mempertimbangkannya, terutama jika kendaraan barunya tidak dilengkapi GPS dari pabrik.
Memahami jenis-jenis GPS untuk mobil merupakan langkah penting agar Anda dapat memilih sistem navigasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan berkendara. Tidak heran jika banyak orang bertanya apakah mobil baru ada gpsnya, karena tidak semua kendaraan langsung dilengkapi fitur tersebut dari pabrikan. Dengan memilih sistem GPS yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam bernavigasi, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
