Car Fender: Fungsi, Material, dan Jenisnya Lengkap

Fender mobil atau car fender adalah panel pelindung yang terletak di atas roda, umumnya terbuat dari plastik, logam, atau karet. Komponen ini berfungsi untuk melindungi roda, bodi mobil, dan sistem pengereman dari lumpur, debu, serta serpihan jalan yang bisa mengganggu performa kendaraan.

Selain itu, fender juga membantu mencegah cipratan kotoran mengenai kendaraan lain dan pejalan kaki, serta menambah nilai estetika pada tampilan mobil. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, material, serta perbedaan antara fender depan dan belakang.

Mengenal Apa Itu Fender Mobil

Fender mobil adalah panel yang terletak di atas roda, biasanya terbuat dari bahan plastik, logam, atau karet. Fungsi utamanya adalah melindungi ban dan sistem pengereman dari kotoran, lumpur, dan debu yang bisa mengganggu performa kendaraan. Fender juga berperan penting dalam mencegah cipratan kotoran atau air yang bisa mengenai kendaraan lain di jalan. Selain fungsi pelindung, fender juga bisa digunakan sebagai aksesoris yang meningkatkan tampilan kendaraan, menjadikannya lebih stylish dan fungsional.

Fungsi Fender Mobil

1. Pelindung Roda

Fender berfungsi sebagai pelindung utama bagi roda kendaraan Anda. Saat mobil bergerak, ban akan melemparkan berbagai serpihan seperti batu, kerikil, lumpur, kotoran, atau bahkan puing-puing kecil lainnya ke arah sekitar. Tanpa adanya fender, benda-benda ini bisa merusak komponen roda atau bagian lain di sekitar area roda. 

idak hanya itu, fender juga membantu melindungi bagian penting lainnya dari sistem suspensi dan pengereman kendaraan yang cukup rentan terhadap benda asing. Fender dengan desain yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan dan membuat kendaraan lebih awet dalam jangka panjang.

2. Pelindung Bodi Mobil

Selain berfungsi melindungi roda dan komponen internal, fender juga sangat penting untuk menjaga penampilan luar mobil Anda. Ketika kendaraan melaju, terutama dalam kondisi jalan yang kurang baik atau berdebu, berbagai jenis kotoran atau air bisa terlempar dan mengenai bodi mobil. 

Tak hanya itu, fender juga mencegah kotoran atau air masuk ke bagian-bagian sensitif kendaraan seperti mesin, sistem pengereman, atau suspensi yang bisa mengganggu kinerja sistem tersebut. Dengan adanya fender, kendaraan Anda tetap terjaga dari kerusakan fisik dan kinerja sistem tetap optimal.

3. Pelindung dari Baret

Fender juga berfungsi sebagai pelindung dari goresan atau baret pada bodi mobil, terutama saat kendaraan sedang diservis atau diperbaiki. Tanpa perlindungan yang tepat, goresan dari alat servis ini bisa merusak lapisan cat mobil dan mengurangi keindahan tampilan luar kendaraan.

Bahkan saat mobil diparkir atau saat terjadi benturan ringan, fender dapat membantu menghindari kerusakan pada bodi kendaraan, menjaga penampilan mobil tetap rapi dan bebas goresan. Hal ini tentu memperpanjang umur kendaraan dan menjaga nilai jualnya.

4. Pelindung Pejalan Kaki

Fender juga memiliki fungsi sosial yang sangat penting, yaitu melindungi pejalan kaki di sekitar kendaraan. Ketika kendaraan melaju, ban dapat dengan mudah melemparkan debu, batu kecil, dan serpihan lainnya yang berpotensi mengenai orang yang sedang berjalan.

Hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko cedera atau kecelakaan yang bisa terjadi akibat benda terlempar dari roda. Dengan keberadaan fender, pengemudi dan pejalan kaki dapat merasa lebih aman, karena risiko bahaya dari serpihan yang terlempar berkurang secara signifikan.

Material Fender Mobil

1. Karet

Material karet pada fender memiliki kelebihan fleksibilitas tinggi yang memungkinkan komponen ini menahan berbagai puing yang bisa terlempar dari samping kendaraan. Karet mampu menyerap benturan dengan baik, sehingga puing yang terlempar, baik dari jalanan atau roda mobil, dapat tertahan dan tidak merusak bodi mobil.

Karet seringkali dipadukan dengan bracket metal untuk memberikan kekuatan ekstra dan kestabilan yang lebih baik. Keunggulan lainnya, material karet ini mampu meredam suara dan getaran yang dihasilkan oleh roda kendaraan. Fender dengan bahan karet cocok untuk kendaraan yang sering melintas di jalanan kasar atau berlubang, di mana potensi serpihan jalan cukup tinggi.

2. Polyurethane

Polyurethane, atau yang lebih dikenal dengan singkatan PU, adalah material yang sangat populer karena memberikan perlindungan optimal dengan kekuatan yang lebih tinggi. PU merupakan campuran antara karet dan plastik, yang menghasilkan bahan yang lebih keras dan tahan lama.

Dengan kemampuan ini, fender PU sangat cocok digunakan untuk mobil yang sering digunakan di medan jalan yang penuh tantangan. Keawetan dan ketahanan material ini membantu melindungi kendaraan dari kerusakan akibat benturan ringan atau goresan yang bisa mengurangi nilai estetik mobil.

3. Baja

Fender berbahan baja memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap benturan keras dan serpihan jalan. Material baja sangat efektif dalam melindungi mobil dari benda-benda keras seperti batu, lumpur, dan puing yang dapat merusak bodi kendaraan. Selain itu, baja memiliki kekuatan struktural yang dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap komponen penting pada mobil.

Fender baja juga berfungsi untuk mencegah serpihan atau kotoran dari roda kendaraan mengenai pengguna jalan lain, sehingga menjadikan berkendara lebih aman dan nyaman. Baja sangat populer digunakan pada kendaraan komersial atau kendaraan yang sering melintasi medan berat, di mana perlindungan ekstra sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan kendaraan dan pengguna jalan lainnya.

Perbedaan Fender Mobil Depan dan Belakang

1. Fender Mobil Depan

Fender yang terletak di bagian depan biasanya dirancang agar bisa dilepas dan dipasang dengan mudah. Biasanya dilengkapi dengan baut yang bikin proses bongkar pasangnya nggak ribet. Desain kayak gini cocok banget buat yang sering melakukan perawatan atau penggantian bagian bodi depan.

Meski fleksibel, banyak juga yang memilih buat ngunci fender depan secara permanen, terutama kalau sering lewat jalanan rusak. Fender depan yang permanen biasanya dilengkapi beberapa aksesoris tambahan kayak lampu sein, lis chrome, atau cover trim. Ini nggak cuma memperkuat posisi fender, tapi juga nambahin nilai estetika tampilan mobil.

2. Fender Mobil Belakang

Kalau fender belakang, meski ada juga yang bisa dilepas-pasang, tapi umumnya lebih sering dipasang secara permanen. Proses pemasangannya biasanya dilakukan dengan pengelasan langsung ke bodi mobil, biar lebih kuat dan tahan lama.

Alasan pemasangan permanen ini karena bagian belakang mobil lebih jarang dibongkar atau dimodifikasi, jadi lebih praktis kalau dibuat fix dari awal. Selain itu, fender ini juga bisa mencegah serpihan batu atau kotoran nyiprat ke kendaraan lain di belakang, jadi bisa bikin pengalaman berkendara makin aman dan nyaman.

Fender mobil berperan penting dalam melindungi roda, bodi, dan komponen kendaraan dari kotoran serta benturan. Baik fender depan maupun belakang memiliki karakteristik dan metode pemasangan yang berbeda, tergantung kebutuhan dan kondisi penggunaan. Pemilihan material fender pun sebaiknya disesuaikan dengan medan jalan agar perlindungan kendaraan tetap optimal.